Wednesday, November 16, 2011

ADO.NET dan CONNECTED APPLICATION

NIM/NAMA      : 10410100249 / Fendy Mahatma Putra
DOSEN              : Tan Amelia
TUGAS              : ADO.NET dan CONNECTED APPLICATION

Sebelum kita tau bagaimana cara mengkoneksikan ViBi dengan SQLserver,, maka sebelumnya kita harus tau,, ap itu ADO.NET.!!!

ADO.NET adalah teknologi akses data universal terbaru berdasarkan prinsip tanpa koneksi yang didesain untuk mempermudah batasan koneksi yang dahulunya harus Anda perhatikan ketika membuat aplikasi terdistribusi. Aplikasi hanya terhubung ke database untk beberapa saat guna mengakses atau  update data, kumudian diputus. data yang diakses dapat disimpan pada salah satu objek ADO.NET, yaitu pada DataSet atau DataView. Keuntungan dari disconnected architecture ialah mampu menangani lebih banyak user. Kelebihan lain data yang disimpan di DataSet berada di memori dan berformat XML

ADO.NET sendiri memiliki komponen-komponen sebagai berikut :

SqlConnection
SqlCommand
SqlDataAdapter
OleDbConnection
OleDbCommand
OleDbDataAdapter
DataSet
DataView

Dan setelahnya kita juga harus tau,, ap dan bagaimana data dapat conect dan non conect

1. Data Conect
  DataConect adalah suatu aplikasi dimana pemakai aplikasi secara terus-menerus melakukan koneksi kes suatu sumber data sepanjang aplikasi tersebut dijalankan
 
- Obyek Connection
            Digunakan untuk membuat dan mengatur koneksi ke database.

- Obyek Command
            Digunakan untuk menjalankan perintah yang akan memanggil data dari database.

2. Data Non Conect
Data Non Conect adalah suatu aplikasi dimana pemakai aplikasi tidak secara kontinyu melakukan koneksi ke suatu sumber data, melainkan koneksi hanya dibuka pada saat mengambil atau menyimpan perubahan data ke suatu sumber data saja. Sedangkan pada saat melakukan proses yang lain, koneksi dalam keadaan tertutup.

- Obyek Data Adapter
            obyek DataAdapter bekerja sebagai duta atau media yang menghubungkan antara data dalam memori (dataset) dengan sumber data (database).

- Obyek Dataset
            sebuah dataset dapat diibaratkan sebagai sebuah database yang ada dalam memori karena dataset dapat menggambarkan sekumpulan data yang tersimpan dalam table-table, constrain (batasan) yang ada, dan relationship (hubungan) antar table.


di bawah ini,, adalah contoh cara mengconetkan data dan mengetes apa dapat tehubung atau tidak dengan menggunakan combobox!!

Imports System.Data.SqlClient
Imports System.IO
Public Class Form1
    Dim ObjWriter As StreamWriter
    Dim ObjReader As StreamReader
    Dim conn As New SqlConnection
    Dim conStr As String = "data source = .\sqlexpress; initial catalog = pbd; Integrated security = true"


    Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
        ComboBox1.Items.Add("Windows Authentication")
        ComboBox1.Items.Add("User Authentication")

        'var conn_string
        If (ComboBox1.SelectedItem = "Windows Authentication") Then
            Dim conStr As String = "data source = .\sqlexpress; initial catalog = pbd; Integrated security = true"
        ElseIf (ComboBox1.SelectedItem = "User Authentication") Then
            Dim conStr As String = "data source = .\sqlexpress; initial catalog = pbd; Integrated security = false"
        End If

    End Sub

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button3.Click
        If (ComboBox1.SelectedItem = "Windows Authentication") Then
            conn = New SqlConnection(conStr)
            conn.Open()
            If conn.State = ConnectionState.Open Then
                MsgBox("bisa connect")
            End If
            conn.Close()
        ElseIf (ComboBox1.SelectedItem = "User Authentication") Then
            MsgBox("gga bisa connect")
        End If
       
    End Sub
End Class






Wednesday, November 2, 2011

Tugas Perilaku Keorganisasian



Dalam beberapa kasus saat ini, pekerja merasa sangat tertekan. Akibtnya terjadi banyak hal yang tidak di inginkan. Contohnya demo, mogok kerja, prestasi turun, bekerja malas-malasan, tidak produktif dan kreatif, dan sebagainya. Karena hal ini sering kali terjadi, maka perlu dipertanyakan, apa sih sebenarnya yang dibutuhkan para pekerja dan karyawan sekarang?
Di sini peran manager dan pimpinan perusahaan sangat penting dalam menjalankan hal ini. Sebenarnya banyak yang dapat di lakukan untuk dapat meningkatkan kinerja dan semangat para pekerja dan pegawai. Selaku pemimpin dalam suatu perusahaan, hendaknya mampu menyiasati bagaimana mengatur shift untuk pegawainya, jam istirahat, sampai gaji dan perlindungan asuransi serta penghargaan.  Semua harus di atur dengan rapi!!

Untuk itu para pemimpin perusahaan, mari kita bahas satu per satu, hal-hal yang dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan kinerja para pegawai kita!
1.      Mengetahui type pekerja
Sangat penting untuk mengetahui bagaimana type dari para pekerja kita. Hal ini akan sangat mempengaruhi kita dalam strategi pemberian tugas. Kita pasti tau teory X Y dari Max Gregor. Nah dari sana, kita bias menentukan sikap kita dalam pemberian tugas terhadap pegawai kitam sesuai jabatan dan type mereka.
Karena sehalus apapun pendekatan kita, jika pekerja kia ber tipe X, yah,, susah deh. Sebaliknya jika pekerja kita ber tipe y, yah dengan senyum dan sedikit motivasi saja, sudah dapat membuatnya semangat.

2.      Pengaturan shift dan penempatan pegawai
Jika pegawai harus bekerja dalam shift tertentu, maka kita harus memikirkan beberapa hal yang penting, seperti mengatur jenis kelamin pekerja dengan jam kerja shift. Mengapa dibutuhkan? Karena kita tidak mungkin menaruh wanita dalam shift malam dan mempekerjakan wanita dalam beberapa shift sekaligus. Dalam hal ini, dibutuhkan pengaturan pekerja dan pengelompokan pekerja.

3.      Pengarturan jam istirahat dengan membuat peraturan istirahat
Jam istirahat sangat mambantu pekerja untuk dapat relex sejenak dan membantu perusahaan mengatasi kejenuahan karyawan dalam bekerja. Mengapa diperlukan peraturan? Karena saat jam istirahat, karyawan akan sangat susah di cari dan di awasi. Karenanya beberapa kebijakan harus dibuat dalam pengaturannya untuk membantu dalam hal pengawasan karyawan. Dan akan sangat baik jika perusahaan menyediakan sarana untuk para karyawannya beristirahat. Beberapa di antaranya adalah kantin, ruangan khusus untuk tepat tidur, dll.

4.      Pengaturan gaji dan bonus yang sesuai
Tidak diragukan lagi, gaji sangat mempengarui kinerja para pekerja. Karena kebutuhan mereka tiap harinya harus tercukupi. Karenanya banyak pertimbangan dalam hal gaji yang harus dipikirkan seperti:
a.      Kedudukan organisasi dan keahlian
b.      Lembur dan kinerja
c.       Prestasi dan hasil kerja
d.      Tunjangan
Hal diatas sangat berpengaruh dalam penggajian. Tentang bonus, dapat diberikan kepada  karyawan yang memiliki kinerja dan hasil kerja yang memuaskan. Dengan demikian bonus tersebut dapat memacu semangat pekerja untuk lebih produktif dalam bekerja.

5.      Pemberian asuransi kerja
Hal ini akan sangat mempengarui tingkat kepecayaan pegawai dan kenyamanan pegawai dalam bekerja. Karenanya para pekerja tidak terlalu khawatir bila memang terjadi kecelakaan dalam perkerjaan mereka.
Jika pekerja merasa aman dan nyaman, tentunya tingkat loyalitas akan meningkat. Dan semangat pekerja akan lebih tinggi.

6.      Pemberian penghargaan
Dari fungsinya, hal inilah yang sangat mempengarui pekerja dan karyawan dalam peningkatan kinerjanya. Jika tiap prestasi pegawai kita hargai, maka semangat pekerja untuk berprestasi akan meningkat. Dalam berprestasi tentunya kita dituntut harus dapat berfikir kreatif. Berarti secara tidak langsung kita meningkatkan dan menggerakkan SDM kita untuk dapat berfikir kreatif. Darisana perusahaan juga akan sangat di untungkan dari para pekerja yang berprestasi ini.
Nah dari semua hal di atas, kita sudah bisa mengerti bagaimana membuat semangat para pekerja dalam berkarya untuk meningkatkan produktifitas dan kinerja mereka. Karenanya dalam memimpin, kita harus melihat banyak faktor yang dapat mendukung jalannya rencana kita dalam meningkatkan kinerja para karyawan dan pekerja.

Sunday, October 23, 2011

Tugas Etika Profese



Dalam keadaan sekarang, banyak hal baru yang terus bermunculan. Mulai dari HP yang semula hanya untuk berkomunikasi, kini mulai berkembang pesat. Mulai dari touch screen sampai android. Komputer yang semula perlu tempat CPU yang besar, kini sudah dapat dibawa kemana-mana dan dikemas menjadi bentuk laptop. Kini segala hal dikemas menjadi sesuatu yang cangih. Dulu yang dibilang tak mungkin, kini rasanya tak ada yang tak mungkin. Semua hal dari semua bidang dapat berkembang jauh lebih baik. Dan yang paling penting, kini semua informasi dapat dengan mudah diunduh di Internet. Semua dapat berkembang pesat karena perkembangan ICT.
                Itu semua merupakan hal positif yang dapat diambil dari sebuah ICT. Tapi karena semakin mudah dan murahnya teknologi  ICT untuk diakses, banyak orang yang  ‘lose control’ dalam menggunakan teknologi ini, hingga mereka kebablasan. Dalam arti, mereka melakukan hal yang tak seharusnya dilakukan, yang itu diluar etika dan budaya masyarakat luas.
                Pastinya dalam mengerjakan sesuatu pada semua hal di semua bidang, pasti ada etika dan aturan yang berlaku. Karena itu, kita sebagai warga Negara yang baik, harusnya dapat menjunjung tinggi etika dan aturan yang berlaku serta mematuhinya. Dalah bidang ICT, ada beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan dan ditaati. Dari beberapa sumber, saya mendapati hal yang sangat perlu untuk di perhatikan dalam penggunaan ICT, seperti :
  1. Pengguna ICT wajib menjunjung tinggi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) sebagaimana telah diatur dalam perundang-undangan. Sebagai contoh adalah menuliskan sumber bacaan/ referensi yang digunakan untuk membuat tulisan tersebut.
  2. Tidak dibenarkan menggunakan user name/ user ID orang lain dan Passwordnya tanpa sepengetahuan pemilik resminya.
  3. Tidak merusak sistem orang lain dengan cara apapun
  4. Jangan memberitahukan password dan Username/ User ID anda kepada orang lain, karena itu sangat berbahaya.
  5. Tidak diperkenankan melakukan hal-hal yang melanggar hukum dan norma-norma yang berlaku dimasyarakat.
  6. Bersikap sopan dan tidak mengeluarkan kalimat cacian/ kata-kata kasar kepada orang lain, meskipun kita kenal atau tidakk berhadapan langsung dengan orang tersebut.
  7. Gunakan seperlunya dan hanya untuk hal-hal yang bermanfaat saja.
  8. Jika anda menuliskan pesan/ message kepada orang lain, jangan sekali-kali menuliskan hal-hal yang dapat menyinggung perasaan orang lain. Karena bisa saja pesan tersebut diteruskan atau di forward oleh si penerima kepada orang lain/ orang yang bersangkutan. Anda tentu masih ingat dengan Kasus Prita M, yang terjerat hukum hanya gara-gara menulis curahan hatinya melalui e-mail.
Sebenarnya masih banyak hal yang perlu di perharikan dalam penggunaan dan pelaksanaannya. Kenapa saya sangat tekankan penggunan etika dalam bidang ICT????
Sebuah hasil survei yang dilakukan ICT Watch menunjukkan data yang cukup mengejutkan. Bagaimana tidak? Sebanyak 72 persen responden yang terlibat dalam survei ICT Watch mengatakan pengguna Internet Indonesia kurang beretika ketika menyampaikan pendapatnya secara online.
Medium yang penggunanya dianggap kurang beretika tersebut adalah Social Networking (52%) dan Chatroom (21%). Adapun medium yang penggunanya dianggap sudah beretika yakni Forum (35%) dan Wiki (28%).
“Saat ditanyakan tentang acuan etika online yang khas (dirumuskan) oleh orang Indonesia? Mayoritas dari responden, 69% berpendapat bahwa acuan tersebut perlu tetapi belum ada hingga saat ini,” kata ketua pengurus ICT Watch Donny B.U. melalui keterangannya, Jumat (9/9/2011).
Setidaknya, hasil survei yang diikuti 475 responden di minggu pertama September 2011 ini sekilas memberikan gambaran mengenai pengguna internet di Indonesia.
Pernyataan ini sangat meresahkan dan sebagai bukti bahwa masih sangat perlu ditekankannya etika dalam ICT. Apa tidak malu? Kalian mengaku sebagai warga Indonesia tetapi mendapat predikat seperti itu!!
Maka dari itu, harusnya kita sudah mulai membuat perubahan. Mulai  dari diri sendiri , sampai mengingatkan teman dalam beretika dan menaati hukum yang berlaku.


AYO BERLOMBA UNTUK BERKARYA!!
DAN JANGAN LUPA!!
BERLOMBALAH JUGA UNTUK MENJUJUNG TINGGI ETIKA DAN HUKUM YANG BERLAKU!!
KARYA AMAN , HATI NYAMAN , BANYAK TEMAN , 
SUKSES DI TANGAN
(^-^)v
\(^-^\)(/^-^)/

Monday, October 17, 2011

RESUME MSDM



                Dalam pengertiannya, management memiliki banyak definisi, sesuai dengan asepek dan sudut pandang pengartinya.

1.       Manajemen sebagai ilmu
Manajemen sebagai suatu bidang ilmu pengetahuan yang berusaha secara sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja sama untuk mencapai tujuan dan membuat sistem kerjasama ini lebih bermanfaat bagi kemanusiaan (Luther Gulick)
2.       Manajemen sebagai seni
Management yaitu seni di dlm menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain
3.       Management sebagai profesi
Menurut Edgar H.S. terdapat 3 kriteria:
·         Para profesional membuat keputusan atas dasar prinsip-prinsip Umum
·         Para profesional mendapatkan status karena mencapai standar prestasi kerja
·         Para profesional ditentukan oleh kode etik, dengan disiplin untuk mereka yang menjadi kliennya

Sedangkan Stoner dan Wangkel mengatakan bahwa Manajemen adalah suatu proses mengelola mulai dari merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan pekerjaan anggota-anggota organisasi dan proses penggunaan semua sumber daya organisasi untuk mencapai sasaran (tujuan-tujuan) yang telah ditetapkan.
Dan menurut teory Terry, GR manajemen adalah Manajemen adalah proses tertentu yang terdiri dari kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan sumber daya manusia dan sumber daya lain untuk mencapai tujuan yg telah ditetapkan.

Dan pendapat saya tentang manajemen adalah proses mengelola POAC(Planning Organizing Actuating Control) dan mengendalokan angora organisasi dan penggunaan sumberdaya manusia (5M(Money Man Machine Method Material )) untuk mencapai tujuan dengan efisien dan efektif.

Kenapa management di anggap sangar penting bagi suatu organisai, karena dengan adanya manajemen suatu organisasi dapat:
1. Mencapai tujuan
2. Menjaga keseimbangan diantara tujuantujuan yang saling bertentangan
3. Mencapai efisiensi dan efektivitas

Efisien sendiri memiliki arti melakukan sesuatu dengan benar, sedangkan
Efektif memiliki arti melakukan sesuatu yang benar.

                Organisasi sendiri memiliki 2 jenis tujuan utama,, yaitu provit dan non provit, yang berarti suatu organisasi itu berdiri atas dasar untuk mencari provit (keuntungan) atau untuk pengabdian dalam banyak bidang.

                Dalam organisasi terdapat 3 poi penting, yaitu Tujuan, Struktur, dan Pekerja. Ketiganya harus berjalan bersama dengan baik,, dan jika tidak,, maka habislah organisasi itu dengan banyak kemungkinan dan alasan untuk hancur. Sedangkan di lingkunyan internal organisasi terdapat Struktur organisasi, Budaya, Sumber daya, dan Pemegang saham. Yang dimana semua itu akan sangat berpengaruh pada system kerja dan jalannya suatu organisasi tersebut.
                Dalam perjalanannya, suatu orhanisasi juga dipengaruhi oleh lingkungan eksternal makro dan mikro, yaitu :
Eksternal makro = Social cultural, Politik dan Hukum, Teknologi dan ekonomi.
Eksternal mikro = Pemerintah , Pelanggan, Pemasok, Tenaga kerja, Pesaing dan Lembaga keuangan



Manajemen Sumber Daya
Manusia (MSDM)


MSDM dapat diartikan sebagai Kebijakan dan praktik yang dibutuhkan seseorang
untuk menjalankan aspek “orang” atau sumber daya manusia dari posisi seorang manajemen, meliputi perekrutan, penyaringan, pelatihan, pengimbalan, dan penilaian.
(Mathis, Robert L; Jackson, John H.) mengartikan MSDM sebagai Rancangan sistem formal dalam sebuah organisasi umanusia secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan organisasi untuk memastikan penggunaan bakat.

Tantangam yang dimiliki saat menjaankan MSDM dalam suatu perusahaan adalah:
1.    Perubahan ekonomi dan teknologi_perubahan sektor industri
2.    Ketersediaan dan kualitas angkatan kerja_dibuthkan ketrampilan dan pelatihan
3.    Pertumbuhan angkatan kerja_fleksibilitas pekerjaan
4.    Persoalan-persoalan demografi_ukuran , struktur dan distribusi penduduk (gender, usia, pendidikan)
5.    Penyeimbangan pekerjaan/keluarga
6.    Penyusunan ulang organisasional dan merger/akuisisi

Desain Organisasi Tradisional

Desain organisasi dapat dibedakan dalam beberap jenis. Yang jadi pembeda yaitu beberapa factor mulai dari jumlah pekerja, struktur, jenis usaha dll. Sehingga dapar di pisahkan seperti menjadi 3 yaitu:
1.        Struktur Sederhana
Struktur organisasi dengan departementalisasi rendah, rentang kendali luas, wewenang terpusat dan formalisasi rendah. (1 orang menangani semua hal)
Ex: di dalam perusahaan kecil seperti home industri

2.       Struktur Fungsional
Struktur organisasi yang mengelompokkan spesialisasi pekerjaan yang serupa dalam satu kelompok. (1 orang menangani 1 fungsi / pekerjaan yang menjadi bidangnya)
Ex: dalam perusahaan berkembang

3.       Struktur Divisional
Struktur organisasi yang terdiri atas unit atau divisi yg terpisah atau semi otonom. (1 orang menangani 1 devisi saja)
Ex: perusahaan besar seperti unilever

Yang terpenting dalam MSDM dan yang merupakan  pilar perngorganisasian adalah
1.       Pembagian kerja
2.       Pengelompokan kerja
3.       Penentuan relasi antar bagian dalam organisasi
4.       Penentuan mekanisme untuk mengintegrasikan antar bagian dalam organisasi /  koordinasi

Fungsi dari MSDM sendiri adalah:
1.       Fungsi Perencanaan = menetapkan program: Program kepegawaian pengendalian, pengadaan pengembangan, kompensasi, pengitrogasian, pemeliharaan, kedisiplinan.
2.       Fungsi Rekrutmen dan Seleksi = perekrutan dan seleksi tenega kerja dengan tes, wawancara dan mengetahui latar belakangnya.
3.       Fungsi Pelatihan dan Pengembangan = sesuai dengan kebutuhan pekerjaan masa kini dan yang dibutuhkan perusahaan saat ini.
4.       Fungsi Keamanan dan Keselamatan = penjagaan terhadap seluruh pekerja
5.       Fungsi Kompensasi dan Kesejahteraan = memberikan tunjangan
6.       Fungsi Penilaian Kerja =  dilakukan seluruh bagian perusahaan untuk penjagan terhadap kualitas kerja
7.       Fungsi Penelitian = melakukan analisis terhadap masalah individu dan
perusahaan serta membuat perubahan yang sesuai.
8.       Fungsi Hubungan pekerja = melakukan nego tentang kebutuhan dengan srikat pekerja

Dalam Organisasi dibutuhkan adanya HRM(Human Resource Management) yang akan beranggung jawab dalam :
1.       Menempatkan orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat
2.        Menempatan karyawan baru di dalam organisasi (orientasi)
3.       Pelatihan karyawan untuk pekerjaan baru mereka
4.       Meningkatkan kinerja pekerjaan setiap orang
5.       Mendapatkan kerja sama dan mengembangkan kelancaran kerja hubungan
6.       Menafsirkan kebijakan perusahaan dan prosedur
7.       Mengontrol biaya tenaga kerja
8.       Mengembangkan kemampuan setiap orang
9.       Menciptakan dan memelihara moral departemen
10.   Melindungi kesehatan karyawan dan kondisi fisik

Dulu kita kenal dengan sebutan Personalia yang sekarang di spesialisasi menjadi HRD. Yang membedakan adalah Personalia hanya menyeleksi dan menerima karyawan baru, sedangkan HRD mempunyai tugas mengawasi, mengontrol dll. Sedangkan persamaan keduanya adalah merupakan ilmu yang mengatur unsur manusia dalam suatu organisasi agar mendukung terwujudnya tujuan.

Perencanaan dalam suatu perusahaan atau organisasi memiliki beberapa tipe. diantaranya adalah:
1.       Strategi korporasi : untuk mengidentifikasi ramuan bisnis yang akan dimasuki perusahaan.
2.       Strategi bersaing tingkat bisnis : mengidentifikasi bagaimana masing-masing bisnis perusahaan akan bersaing.
3.       Strategi fungsional : mengidentifikasi bagaimana manufacturing, penjualan dan fungsi lain dari unit akan menyumbangkan kepada strategi bisnis
4.       Corporate-level strategy
Mengidentifikasi portofolio bisnis yang secara total terdiri dari perusahaan dan cara-cara di mana bisnis tersebut berhubungan satu sama lain.
Diversification strategy ,menyiratkan bahwa perusahaan akan memperluas dengan menambahkan lini produk baru.
Vertical integration strategy, artinya bahwa perusahaan akan memperluas atau memproduksi bahan baku sendiri, atau menjual produknya secara langsung.
Consolidation strategy, mengurangi ukuran perusahaan
Geographic expansion strategy , mengembangkan perusahaan ke luar negeri.
5.        Business-level/competitive strategy
Mengidentifikasi bagaimana membangun dan memperkuat posisi persaingan bisnis jangka panjang di dalam pasar
Cost leadership: perusahaan berusaha memimpin usaha berbiaya rendah.
Differentiation:menjadi perusahaan yang unik dan tetap dihargai .
Focus: selalu mencari ceruk pasar.
6.       Functional strategies
Mengidentifikasi kegiatan dasar dari setiap departemen dalam rangka membantu perusahaan mencapai tujuan kompetitifnya.
               
Planing

Dalam membuat suatu organisasi tujuan menjadi sesuatu yang sangat penting. Tujuan organisasi sendiri adalah suatu pernyataan tentang keadaan yang diinginkan dan akan direalisasikan oleh organisasi. Dan perencanaan juga sangat penting untuk kedepannya dan rencana(Plans) adalah segala bentuk konsep dan dokumentasi ttg bagaimana tujuan akan dicapai.

Fungsi adanya tujuan sendiri adalah :
1.       PEDOMAN BAGI KEGIATAN
Memberikan arah dan pemusatan kegiatan organisasi mengenai apa yang harus dan tidak dilakukan.
2.       SUMBER LEGITIMASI
Merupakan sumber legitimasi bagi perusahan merlalui pembenaran kegiatan-kegiatannya dan mendapatkan dukungan dari lingkungannya.
3.       STANDAR PELAKSANAAN Apabila tujuan dinyatakan secara jelas dan dipahami, hal ini akan memberikan standar langsung bagi penilaian pelaksanaan kegiatan organisasi.
4.       SUMBER MOTIVASI
Tujuan organisasi dapat berfungsi sebagai sumber motivasi dan identifikasi karyawan yang penting.
5.       DASAR RASIONAL PENGORGANISASIAN.
Dinyatakan secara sederhana.

Sedangkan perencanaan sendiri memiliki manfaat sebagai berikut :
1.       Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan.
2.       Memudahkan pemahaman manajer terhadap keseluruhan gambaran kegiatan.
3.       Pembagian tanggung jawab lebih cepat.
4.       Dapat memberikan perintah dengan tepat
5.       Memudahkan koordinasi antar bagian organisasi.
6.       Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti, sehingga dapat menghemat dana, waktu dan usaha.

Perencanaan dapat dibagi menjadi 2 yaitu:
1.       Perencanaan jangka pendek = jangka waktu satu tahun atau kurang.
2.       Perencanaan jangka panjang = jangka waktu 5 tahun atau lebih.
3.       Perencanaan jangka menengah = jangka waktu satu tahun s/d empat tahun

Sedangkan Tahapan Perencanaan adalah:
·         Menetapkan tujuan / serangkaian tujuan
·         Merumuskan keadaan saat ini
·         Mengidentifikasikan kemudahan & hambatan
·         Mengembangkan rencana / serangkaian
·         Kegiatan untuk pencapaian tujuan

Dalam prencanaan dan pelaksanaannya akan terdapat banyak halangan, salah satu contohnya adalah ketidaksediaan dan ketidakmampuan perencana untuk melakukan kegiatan perencanaan dan keengganan para anggota organisasi untuk menerima perencanaan dan dampak perubahan yang ditimbulkan.

REKRUTMEN DAN SELEKSI

·         Rekrutmen= Proses pencarian atau mengundang calon-calon tenaga kerja yang mempunyai kemampuan sesuai dengan rencana dan kebutuhan organisasi di waktu tertentu, untuk melamar kerja.
·         Seleksi = Proses memilih seseorang dari kelompok pelamar yang paling cocok/mampu menduduki posisi tertentu dan untuk organisasi.


Rekrutmen dapat di bedakan menjadi 2 yaitu:
1.       Rekrutmen Internal = proses untuk mendapatkan tenaga kerja atau SDM yang dibutuhkan denganmempertimbangkan tenaga kerja yang sudah ada atau yang sudah dimiliki oleh perusahaan
2.       Rekrutmen Eksternal = perusahaanmendapatkan tenaga kerja atau SDM yang akan ditempatkan pada suatu jabatan tertentu dengan memperolehnya dari luar perusahaan, atau seringkali dinamakan sebagai outsourcing

TAHAP DALAM REKRUTMEN DAN SELEKSI
1.       Merencanakan kebutuhan karyawan baru (HR planning)
2.       Mendapatkan orang yang tepat untuk melamar posisi
3.       tersebut (rekrutmen)
4.        Memutuskan siapa yang dipilih (seleksi)
5.       Mendapatkan orang yang dipilih untuk mengambil pekerjaan
6.       tersebut (placement)


Pelatihan dan Pengembangan (Training & Development)

Pelaksanaan pelatuhan dan pengembangan di lakukan bertujuan untuk memperbaiki efektifitas kerja untuk mencapai hasil-hasil yang telah di tetapkan. Dan tujuan tersebut dapat dilakukan dengan cara :
1.    Training/pelatihan = memperbaiki penguasaan ketrampilan dan teknik-teknik pelaksanaan pekerjaan
2.    Pengembangan = peningkatan kemampuan secara lebih luas, sikap, dan kepribadian