NIM/NAMA : 10410100249 / Fendy Mahatma Putra
DOSEN : Tan Amelia
TUGAS : ADO.NET dan CONNECTED APPLICATION
Sebelum kita tau bagaimana cara mengkoneksikan ViBi dengan SQLserver,, maka sebelumnya kita harus tau,, ap itu ADO.NET.!!!
ADO.NET adalah teknologi akses data universal terbaru berdasarkan
prinsip tanpa koneksi yang didesain untuk mempermudah batasan koneksi
yang dahulunya harus Anda perhatikan ketika membuat aplikasi
terdistribusi. Aplikasi hanya terhubung ke database untk beberapa saat
guna mengakses atau update data, kumudian diputus. data yang diakses
dapat disimpan pada salah satu objek ADO.NET, yaitu pada DataSet atau
DataView. Keuntungan dari disconnected architecture ialah mampu
menangani lebih banyak user. Kelebihan lain data yang disimpan di
DataSet berada di memori dan berformat XML
ADO.NET sendiri memiliki komponen-komponen sebagai berikut :
• SqlConnection
• SqlCommand
• SqlDataAdapter
• OleDbConnection
• OleDbCommand
• OleDbDataAdapter
• DataSet
• DataView
Dan setelahnya kita juga harus tau,, ap dan bagaimana data dapat conect dan non conect
1. Data Conect
DataConect adalah suatu aplikasi dimana pemakai aplikasi secara
terus-menerus melakukan koneksi kes suatu sumber data sepanjang
aplikasi tersebut dijalankan
- Obyek Connection
Digunakan untuk membuat dan mengatur koneksi ke database.
- Obyek Command
Digunakan untuk menjalankan perintah yang akan memanggil data dari database.
2. Data Non Conect
Data Non Conect adalah suatu aplikasi dimana pemakai aplikasi tidak
secara kontinyu melakukan koneksi ke suatu sumber data, melainkan
koneksi hanya dibuka pada saat mengambil atau menyimpan perubahan data
ke suatu sumber data saja. Sedangkan pada saat melakukan proses yang
lain, koneksi dalam keadaan tertutup.
- Obyek Data Adapter
obyek DataAdapter bekerja sebagai duta atau media yang
menghubungkan antara data dalam memori (dataset) dengan sumber data
(database).
- Obyek Dataset
sebuah dataset dapat diibaratkan sebagai sebuah database
yang ada dalam memori karena dataset dapat menggambarkan sekumpulan data
yang tersimpan dalam table-table, constrain (batasan) yang ada, dan
relationship (hubungan) antar table.
di bawah ini,, adalah contoh cara mengconetkan data dan mengetes apa dapat tehubung atau tidak dengan menggunakan combobox!!
Imports System.Data.SqlClient
Imports System.IO
Public Class Form1
Dim ObjWriter As StreamWriter
Dim ObjReader As StreamReader
Dim conn As New SqlConnection
Dim conStr As String = "data source = .\sqlexpress; initial catalog = pbd; Integrated security = true"
Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
ComboBox1.Items.Add("Windows Authentication")
ComboBox1.Items.Add("User Authentication")
'var conn_string
If (ComboBox1.SelectedItem = "Windows Authentication") Then
Dim conStr As String = "data source = .\sqlexpress; initial catalog = pbd; Integrated security = true"
ElseIf (ComboBox1.SelectedItem = "User Authentication") Then
Dim conStr As String = "data source = .\sqlexpress; initial catalog = pbd; Integrated security = false"
End If
End Sub
Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button3.Click
If (ComboBox1.SelectedItem = "Windows Authentication") Then
conn = New SqlConnection(conStr)
conn.Open()
If conn.State = ConnectionState.Open Then
MsgBox("bisa connect")
End If
conn.Close()
ElseIf (ComboBox1.SelectedItem = "User Authentication") Then
MsgBox("gga bisa connect")
End If
End Sub
End Class
Wednesday, November 16, 2011
Wednesday, November 2, 2011
Tugas Perilaku Keorganisasian
Dalam beberapa kasus saat ini, pekerja
merasa sangat tertekan. Akibtnya terjadi banyak hal yang tidak di inginkan.
Contohnya demo, mogok kerja, prestasi turun, bekerja malas-malasan, tidak
produktif dan kreatif, dan sebagainya. Karena hal ini sering kali terjadi, maka
perlu dipertanyakan, apa sih sebenarnya yang dibutuhkan para pekerja dan
karyawan sekarang?
Di sini peran manager dan pimpinan
perusahaan sangat penting dalam menjalankan hal ini. Sebenarnya banyak yang
dapat di lakukan untuk dapat meningkatkan kinerja dan semangat para pekerja dan
pegawai. Selaku pemimpin dalam suatu perusahaan, hendaknya mampu menyiasati
bagaimana mengatur shift untuk pegawainya, jam istirahat, sampai gaji dan
perlindungan asuransi serta penghargaan. Semua harus di atur dengan rapi!!
Untuk itu para pemimpin perusahaan,
mari kita bahas satu per satu, hal-hal yang dapat membantu perusahaan untuk
meningkatkan kinerja para pegawai kita!
1.
Mengetahui type
pekerja
Sangat penting untuk mengetahui bagaimana type dari para
pekerja kita. Hal ini akan sangat mempengaruhi kita dalam strategi pemberian
tugas. Kita pasti tau teory X Y dari Max Gregor. Nah dari sana, kita bias menentukan
sikap kita dalam pemberian tugas terhadap pegawai kitam sesuai jabatan dan type
mereka.
Karena sehalus apapun pendekatan kita, jika pekerja kia ber
tipe X, yah,, susah deh. Sebaliknya jika pekerja kita ber tipe y, yah dengan senyum
dan sedikit motivasi saja, sudah dapat membuatnya semangat.
2.
Pengaturan
shift dan penempatan pegawai
Jika pegawai harus bekerja dalam shift tertentu, maka kita harus
memikirkan beberapa hal yang penting, seperti mengatur jenis kelamin pekerja
dengan jam kerja shift. Mengapa dibutuhkan? Karena kita tidak mungkin menaruh
wanita dalam shift malam dan mempekerjakan wanita dalam beberapa shift
sekaligus. Dalam hal ini, dibutuhkan pengaturan pekerja dan pengelompokan pekerja.
3.
Pengarturan
jam istirahat dengan membuat peraturan istirahat
Jam istirahat sangat mambantu pekerja untuk dapat relex
sejenak dan membantu perusahaan mengatasi kejenuahan karyawan dalam bekerja.
Mengapa diperlukan peraturan? Karena saat jam istirahat, karyawan akan sangat
susah di cari dan di awasi. Karenanya beberapa kebijakan harus dibuat dalam
pengaturannya untuk membantu dalam hal pengawasan karyawan. Dan akan sangat
baik jika perusahaan menyediakan sarana untuk para karyawannya beristirahat. Beberapa
di antaranya adalah kantin, ruangan khusus untuk tepat tidur, dll.
4.
Pengaturan
gaji dan bonus yang sesuai
Tidak diragukan lagi, gaji sangat mempengarui kinerja para
pekerja. Karena kebutuhan mereka tiap harinya harus tercukupi. Karenanya banyak
pertimbangan dalam hal gaji yang harus dipikirkan seperti:
a. Kedudukan organisasi
dan keahlian
b. Lembur dan
kinerja
c. Prestasi dan
hasil kerja
d. Tunjangan
Hal diatas
sangat berpengaruh dalam penggajian. Tentang bonus, dapat diberikan kepada karyawan yang memiliki kinerja dan hasil
kerja yang memuaskan. Dengan demikian bonus tersebut dapat memacu semangat
pekerja untuk lebih produktif dalam bekerja.
5.
Pemberian asuransi
kerja
Hal ini akan sangat mempengarui tingkat kepecayaan pegawai
dan kenyamanan pegawai dalam bekerja. Karenanya para pekerja tidak terlalu
khawatir bila memang terjadi kecelakaan dalam perkerjaan mereka.
Jika pekerja merasa aman dan nyaman, tentunya tingkat loyalitas
akan meningkat. Dan semangat pekerja akan lebih tinggi.
6.
Pemberian penghargaan
Dari fungsinya, hal inilah yang sangat mempengarui pekerja
dan karyawan dalam peningkatan kinerjanya. Jika tiap prestasi pegawai kita
hargai, maka semangat pekerja untuk berprestasi akan meningkat. Dalam berprestasi
tentunya kita dituntut harus dapat berfikir kreatif. Berarti secara tidak
langsung kita meningkatkan dan menggerakkan SDM kita untuk dapat berfikir
kreatif. Darisana perusahaan juga akan sangat di untungkan dari para pekerja
yang berprestasi ini.
Nah dari semua hal di atas, kita
sudah bisa mengerti bagaimana membuat semangat para pekerja dalam berkarya
untuk meningkatkan produktifitas dan kinerja mereka. Karenanya dalam memimpin,
kita harus melihat banyak faktor yang dapat mendukung jalannya rencana kita
dalam meningkatkan kinerja para karyawan dan pekerja.
Subscribe to:
Posts (Atom)