Wednesday, November 16, 2011

ADO.NET dan CONNECTED APPLICATION

NIM/NAMA      : 10410100249 / Fendy Mahatma Putra
DOSEN              : Tan Amelia
TUGAS              : ADO.NET dan CONNECTED APPLICATION

Sebelum kita tau bagaimana cara mengkoneksikan ViBi dengan SQLserver,, maka sebelumnya kita harus tau,, ap itu ADO.NET.!!!

ADO.NET adalah teknologi akses data universal terbaru berdasarkan prinsip tanpa koneksi yang didesain untuk mempermudah batasan koneksi yang dahulunya harus Anda perhatikan ketika membuat aplikasi terdistribusi. Aplikasi hanya terhubung ke database untk beberapa saat guna mengakses atau  update data, kumudian diputus. data yang diakses dapat disimpan pada salah satu objek ADO.NET, yaitu pada DataSet atau DataView. Keuntungan dari disconnected architecture ialah mampu menangani lebih banyak user. Kelebihan lain data yang disimpan di DataSet berada di memori dan berformat XML

ADO.NET sendiri memiliki komponen-komponen sebagai berikut :

SqlConnection
SqlCommand
SqlDataAdapter
OleDbConnection
OleDbCommand
OleDbDataAdapter
DataSet
DataView

Dan setelahnya kita juga harus tau,, ap dan bagaimana data dapat conect dan non conect

1. Data Conect
  DataConect adalah suatu aplikasi dimana pemakai aplikasi secara terus-menerus melakukan koneksi kes suatu sumber data sepanjang aplikasi tersebut dijalankan
 
- Obyek Connection
            Digunakan untuk membuat dan mengatur koneksi ke database.

- Obyek Command
            Digunakan untuk menjalankan perintah yang akan memanggil data dari database.

2. Data Non Conect
Data Non Conect adalah suatu aplikasi dimana pemakai aplikasi tidak secara kontinyu melakukan koneksi ke suatu sumber data, melainkan koneksi hanya dibuka pada saat mengambil atau menyimpan perubahan data ke suatu sumber data saja. Sedangkan pada saat melakukan proses yang lain, koneksi dalam keadaan tertutup.

- Obyek Data Adapter
            obyek DataAdapter bekerja sebagai duta atau media yang menghubungkan antara data dalam memori (dataset) dengan sumber data (database).

- Obyek Dataset
            sebuah dataset dapat diibaratkan sebagai sebuah database yang ada dalam memori karena dataset dapat menggambarkan sekumpulan data yang tersimpan dalam table-table, constrain (batasan) yang ada, dan relationship (hubungan) antar table.


di bawah ini,, adalah contoh cara mengconetkan data dan mengetes apa dapat tehubung atau tidak dengan menggunakan combobox!!

Imports System.Data.SqlClient
Imports System.IO
Public Class Form1
    Dim ObjWriter As StreamWriter
    Dim ObjReader As StreamReader
    Dim conn As New SqlConnection
    Dim conStr As String = "data source = .\sqlexpress; initial catalog = pbd; Integrated security = true"


    Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
        ComboBox1.Items.Add("Windows Authentication")
        ComboBox1.Items.Add("User Authentication")

        'var conn_string
        If (ComboBox1.SelectedItem = "Windows Authentication") Then
            Dim conStr As String = "data source = .\sqlexpress; initial catalog = pbd; Integrated security = true"
        ElseIf (ComboBox1.SelectedItem = "User Authentication") Then
            Dim conStr As String = "data source = .\sqlexpress; initial catalog = pbd; Integrated security = false"
        End If

    End Sub

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button3.Click
        If (ComboBox1.SelectedItem = "Windows Authentication") Then
            conn = New SqlConnection(conStr)
            conn.Open()
            If conn.State = ConnectionState.Open Then
                MsgBox("bisa connect")
            End If
            conn.Close()
        ElseIf (ComboBox1.SelectedItem = "User Authentication") Then
            MsgBox("gga bisa connect")
        End If
       
    End Sub
End Class






Wednesday, November 2, 2011

Tugas Perilaku Keorganisasian



Dalam beberapa kasus saat ini, pekerja merasa sangat tertekan. Akibtnya terjadi banyak hal yang tidak di inginkan. Contohnya demo, mogok kerja, prestasi turun, bekerja malas-malasan, tidak produktif dan kreatif, dan sebagainya. Karena hal ini sering kali terjadi, maka perlu dipertanyakan, apa sih sebenarnya yang dibutuhkan para pekerja dan karyawan sekarang?
Di sini peran manager dan pimpinan perusahaan sangat penting dalam menjalankan hal ini. Sebenarnya banyak yang dapat di lakukan untuk dapat meningkatkan kinerja dan semangat para pekerja dan pegawai. Selaku pemimpin dalam suatu perusahaan, hendaknya mampu menyiasati bagaimana mengatur shift untuk pegawainya, jam istirahat, sampai gaji dan perlindungan asuransi serta penghargaan.  Semua harus di atur dengan rapi!!

Untuk itu para pemimpin perusahaan, mari kita bahas satu per satu, hal-hal yang dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan kinerja para pegawai kita!
1.      Mengetahui type pekerja
Sangat penting untuk mengetahui bagaimana type dari para pekerja kita. Hal ini akan sangat mempengaruhi kita dalam strategi pemberian tugas. Kita pasti tau teory X Y dari Max Gregor. Nah dari sana, kita bias menentukan sikap kita dalam pemberian tugas terhadap pegawai kitam sesuai jabatan dan type mereka.
Karena sehalus apapun pendekatan kita, jika pekerja kia ber tipe X, yah,, susah deh. Sebaliknya jika pekerja kita ber tipe y, yah dengan senyum dan sedikit motivasi saja, sudah dapat membuatnya semangat.

2.      Pengaturan shift dan penempatan pegawai
Jika pegawai harus bekerja dalam shift tertentu, maka kita harus memikirkan beberapa hal yang penting, seperti mengatur jenis kelamin pekerja dengan jam kerja shift. Mengapa dibutuhkan? Karena kita tidak mungkin menaruh wanita dalam shift malam dan mempekerjakan wanita dalam beberapa shift sekaligus. Dalam hal ini, dibutuhkan pengaturan pekerja dan pengelompokan pekerja.

3.      Pengarturan jam istirahat dengan membuat peraturan istirahat
Jam istirahat sangat mambantu pekerja untuk dapat relex sejenak dan membantu perusahaan mengatasi kejenuahan karyawan dalam bekerja. Mengapa diperlukan peraturan? Karena saat jam istirahat, karyawan akan sangat susah di cari dan di awasi. Karenanya beberapa kebijakan harus dibuat dalam pengaturannya untuk membantu dalam hal pengawasan karyawan. Dan akan sangat baik jika perusahaan menyediakan sarana untuk para karyawannya beristirahat. Beberapa di antaranya adalah kantin, ruangan khusus untuk tepat tidur, dll.

4.      Pengaturan gaji dan bonus yang sesuai
Tidak diragukan lagi, gaji sangat mempengarui kinerja para pekerja. Karena kebutuhan mereka tiap harinya harus tercukupi. Karenanya banyak pertimbangan dalam hal gaji yang harus dipikirkan seperti:
a.      Kedudukan organisasi dan keahlian
b.      Lembur dan kinerja
c.       Prestasi dan hasil kerja
d.      Tunjangan
Hal diatas sangat berpengaruh dalam penggajian. Tentang bonus, dapat diberikan kepada  karyawan yang memiliki kinerja dan hasil kerja yang memuaskan. Dengan demikian bonus tersebut dapat memacu semangat pekerja untuk lebih produktif dalam bekerja.

5.      Pemberian asuransi kerja
Hal ini akan sangat mempengarui tingkat kepecayaan pegawai dan kenyamanan pegawai dalam bekerja. Karenanya para pekerja tidak terlalu khawatir bila memang terjadi kecelakaan dalam perkerjaan mereka.
Jika pekerja merasa aman dan nyaman, tentunya tingkat loyalitas akan meningkat. Dan semangat pekerja akan lebih tinggi.

6.      Pemberian penghargaan
Dari fungsinya, hal inilah yang sangat mempengarui pekerja dan karyawan dalam peningkatan kinerjanya. Jika tiap prestasi pegawai kita hargai, maka semangat pekerja untuk berprestasi akan meningkat. Dalam berprestasi tentunya kita dituntut harus dapat berfikir kreatif. Berarti secara tidak langsung kita meningkatkan dan menggerakkan SDM kita untuk dapat berfikir kreatif. Darisana perusahaan juga akan sangat di untungkan dari para pekerja yang berprestasi ini.
Nah dari semua hal di atas, kita sudah bisa mengerti bagaimana membuat semangat para pekerja dalam berkarya untuk meningkatkan produktifitas dan kinerja mereka. Karenanya dalam memimpin, kita harus melihat banyak faktor yang dapat mendukung jalannya rencana kita dalam meningkatkan kinerja para karyawan dan pekerja.