Tuesday, July 3, 2012

Workshop blog for bisnis Part II


     Hari ini merupakan hari kedua dimana acara ini di selenggarakan,, Yang paling menarik bagi saya adalah, bagaimana acara ini di kemas dengan materi yang runtut dan membuat peserta jadi penasaran akan apa yang akan dibahas besok,,

    Pertemuan tadi membahas tentang bagaimana kita memilih tamplate yang sesuai untuk blog kita dan bagaimana kita mengoptimalkannya, uhmm,, yang pasti, tamplate dari blog itu harus mewakili atau sedikitnya memberikan gambaran akan isi dari blog tersebut.

    Bagaimana mandapatkan pengunjung blog yang banyak pun,, juga dibahas disini! Eitss,,, tapi yang diajarin oleh kak Frenavit Putra murni ala white hat.. bukan dengan instan,, melainkan kualitas. Kak Frenavit sangat menekankan bahwa content merupakan hal yang sangat penting bagi para bloger!!! hehehe . . . .

    Kalo gini,, jadi semangat nih nulisnya,,, hehehe . . .
    Jadi ga sabar nih tunggu ilmu apa yang di share besog!! Pasti sangat ditunggu-tunggu !!! =p


Bagi semua peserta,, semangat yo!!!

O ia,, bagi yang ga tau gmana hari pertamanya,,, lihat aja . . .

---->  Workshop blog for bisnis

Monday, July 2, 2012

Workshop blog for bisnis

   Hari ini,, pengetahuan tentang blog sudah bertambah !! Bagaimana tidak?? setelah mengikuti acara seminar blog for bisnis yang diadakan pada hari ini oleh mahasiswa stikom,, rasanya pandanganku tentang blog jadi berubah drastis.

  Awalnya seperti tak ada inspirasi untuk nulis di blogku,, sampai-sampai,,, blog ini rasanya cuma jadi tempat kumpulin tugas !
hehehehee . . . . . .

   Apalagi, pembicaranya enjoy dan respon terhadap semua pertanyaan. Meskii,, acaranya rada molor karena banyak yang ketiduran!!! yah . . apalagi kalo bukan karena liat final euro.

      Tapi rasanya jadi semangat lagi waktu peserta-peserta lain ikud aktif dalam acara ini,, dan sepertinya ,,,, semua sudah mulai mencari ide nih untuk blognya masing-masing.
   
  Karenanya ,,, emang rugi kalo apa yang saya pelajari tadi tidak di aplikasikan. Kalo gini,, jadi seujutu nih,, sama tulisan di poster.
   Knowing is not enough
you must apply
Willing is not enough
you must do
......
      Ayo ayo rek,,.. jadi ga sabar tunggu besok nih,,,, kira-kira,, tambah ilmu apa lagi ya . .. . . ???
   hehehehee. . . . . . . .

Wednesday, April 25, 2012

Resume Jarkom part VIII


Nama  : Fendy Mahatma Putra
NIM      : 10.41010.0249


Protocol Routing Classfull
      Protocol routing classfull merupakan suatu mekanisme mehubungkan 2 mesin atau jaringan agar bisa berkomunikasi walaupun mempunyai network id yang berbeda-beda. Berikut jenis protocol routing classfull: 

RIP (Routing Information Protocol) 
       Routing protokol yang menggunakan algoritma distance vector, yaitu algortima Bellman-Ford. Pertama kali dikenalkan pada tahun 1969 dan merupakan algoritma routing yang pertama pada ARPANET. Versi awal dari routing protokol ini dibuat oleh Xerox Parc’s PARC Universal Packet Internetworking dengan nama Gateway Internet Protocol. Kemudian diganti nama menjadi Router Information Protocol (RIP) yang merupakan bagian Xerox network Services.
RIP memiliki 3 versi yaitu :
RIPv1
RIPv2
RIPng
Dan yang termasuk dalam classfull routing adalah RIP v1 dimana semua alat di jaringan harus menggunakan subnet yang sama dan RIP v1 ini tidak mengirimkan update dengan informasi subnet didalamnya.
RIP juga sebuah Routing protocol jenis distance-vector sejati. RIP mengirimkan Routing tabel yang lengkap ke semua interface yang aktif setip 30 detik. RIP hanya menggunakan jumlah hop untuk menentukan cara terbaik ke sebuah network remote, tetapi RIP secaradefault memiliki sebuah nilai jumlah hop maksimum yang diizinkan, yaitu 15, yang berarti nilai 16 dianggap tidak terjangkau (unreachable). RIP bekerja dengan baik dinetwork-network yang kecil, tetapi RIP tidak efisien pada network-network besar atau padanetwork-network banyak router terpasang.
RIP versi satu menggunakan classfull Routing, yang berarti semua alat di network harus menggunakan subnet mask yang sama. Ini karena RIP versi satu tidak mengirimkan update dengan informasi subnet mask di dalamnya. RIP versi dua menyediakan sesuatu yang disebut prefix Routing, dan bisa mengirimkan informasi subnet mask bersama dengan update-update rute, dan ini disebut classless Routing.

Kelebihan 
menggunakan Triggered Update sehingga mempunyai timer untuk mengetahui kapan router harus kembali memberikan informasi routing. Pengaturannya tidak terlalu rumit sehingga jarang terjadi kegagalan link jaringan.
Kekurangan 
hanya mempunyai nilai hop max 15 dan apabila lebih maka tidak terjangkau, sehingga tidak bisa digunakan dalam jaringan besar yang mempunyai banyak router (seperti WAN). Jumlah host terbatas.



Protokol Classless Routing
Suatu protocol routing yang memasukkan subnet mask pada network address saat routing update. Berikut ini jenis protocol classless routing:

IGRP Interior Gateway Routing Protocol
IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) adalah juga protocol distance vector yang diciptakan oleh perusahaan Cisco untuk mengatasi kekurangan RIP. Jumlah hop maksimum menjadi 255 dan sebagai metric, IGRP menggunakan bandwidth, MTU, delay dan load. IGRP adalah protocol routing yang menggunakan Autonomous System (AS) yang dapat menentukan routing berdasarkan system, interior atau exterior. Administrative distance untuk IGRP adalah 100.
Kelebihan
support = 255 hop count
Kekurangan
Jumlah Host terbatas

Enchanced Interior Gatway Routing Protocil (EIGRP)
EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah routing protocol yang hanya di adopsi oleh router cisco atau sering disebut sebagai proprietary protocol pada cisco. Dimana EIGRP ini hanya bisa digunakan sesama router cisco saja. Bgmn bila router cisco digunakan dengan router lain spt Juniper, Hwawei, dll menggunakan EIGRP??? Seperti saya bilang diatas, EIGRP hanya bisa digunakan sesama router cisco saja. EIGRP ini sangat cocok digunakan utk midsize dan large company. Karena banyak sekali fasilitas2 yang diberikan pada protocol ini.

Kelebihan
melakukan konvergensi secara tepat ketika menghindari loop.
memerlukan lebih sedikit memori dan proses
memerlukan fitur loopavoidance
menggunaka algoritma DUAL (Diffusing-Update Algrithm) dalam menentukan jalur terpendek dalam            jaringan. Support sampai dengan 255
Kekurangan
Hanya bisa untuk Router Cisco

Open Shortest Path First (OSPF)
OSPF (Open Shortest Path First ) merupakan sebuah routing protokol berjenis IGP (interior gateway routing protocol) yang hanya dapat bekerja dalam jaringan internal suatu ogranisasi atau perusahaan. Jaringan internal maksudnya adalah jaringan di mana Anda masih memiliki hak untuk menggunakan, mengatur, dan memodifikasinya. Atau dengan kata lain, Anda masih memiliki hak administrasi terhadap jaringan tersebut. Jika Anda sudah tidak memiliki hak untuk menggunakan dan mengaturnya, maka jaringan tersebut dapat dikategorikan sebagai jaringan eksternal. Selain itu, OSPF juga merupakan routing protokol yang berstandar terbuka. Maksudnya adalah routing protokol ini bukan ciptaan dari vendor manapun. Dengan demikian, siapapun dapat menggunakannya, perangkat manapun dapat kompatibel dengannya, dan di manapun routing protokol ini dapat diimplementasikan. OSPF merupakan routing protokol yang menggunakan konsep hirarki routing, artinya OSPF membagi-bagi jaringan menjadi beberapa tingkatan. Tingkatan-tingkatan ini diwujudkan dengan menggunakan sistem pengelompokan area.
OSPF memiliki 3 table di dalam router :
1. Routing table
Routing table biasa juga disebut sebagai Forwarding database. Database ini berisi the lowest cost untuk mencapai router-router/network-network lainnya. Setiap router mempunyai Routing table yang berbeda-beda.
2. Adjecency database
Database ini berisi semua router tetangganya. Setiap router mempunyai Adjecency database yang berbeda-beda.
3. Topological database
Database ini berisi seluruh informasi tentang router yang berada dalam satu networknya/areanya.
Kelebihan
tidak menghasilkan routing loop
mendukung penggunaan beberapa metrik sekaligus
dapat menghasilkan banyak jalur ke sebuah tujuan
membagi jaringan yang besar mejadi beberapa area.
waktu yang diperlukan untuk konvergen lebih cepat
Kekurangan
Membutuhkan basis data yang besar
Lebih rumit

Border Gateway Protocol (BGP)
Border Gateway Protocol (BGP) adalah sebuah sistem antar autonomous routing protocol. Sistem autonomous adalah sebuah jaringan atau kelompok jaringan di bawah administrasi umum dan dengan kebijakan routing umum. BGP digunakan untuk pertukaran informasi routing untuk Internet dan merupakan protokol yang digunakan antar penyedia layanan Internet (ISP). Pelanggan jaringan, seperti perguruan tinggi dan perusahaan, biasanya menggunakan sebuah Interior Gateway Protocol (IGP) seperti RIP atau OSPF untuk pertukaran informasi routing dalam jaringan mereka. Pelanggan menyambung ke ISP, dan ISP menggunakan BGP untuk bertukar pelanggan dan rute ISP . Ketika BGP digunakan antar Autonom System (AS), protokol ini disebut sebagai External BGP (EBGP). Jika penyedia layanan menggunakan BGP untuk bertukar rute dalam suatu AS, maka protokol disebut sebagai Interior BGP (IBGP)
Kelebihan
Sangat sederhana dalam instalasi
Kekurangan
Sangat terbatas dalam mempergunakan topologi.


Wednesday, February 29, 2012

ResumeJarkom osi7Layer (Pertemuan I)



MODEL JARINGAN 7 OSI LAYER



Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.







Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggung jawab secara khusus pada proses komunikasi data.





Model Layer OSI dibagi dalam dua group:


Ø“Upper layer” fokus pada applikasi pengguna
Ø“Lower layer” adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual dan Untuk Network Engineer







*“Open” dalam OSI adalah untuk menyatakan model jaringan yang melakukan interkoneksi tanpa memandang perangkat keras/ “hardware” yang digunakan


*Hal ini secara tidak langsung menimbulkan “modularity” (dapat dibongkar pasang). “Modularity” mengacu pada pertukaran protokol di level tertentu tanpa mempengaruhi atau merusak hubungan atau fungsi dari level lainnya.


*Dalam sebuah layer, protokol saling dipertukarkan, dan memungkinkan komunikasi terus berlangsung. Pertukaran ini berlangsung didasarkan pada perangkat keras “hardware” dari vendor yang berbeda dan bermacam‐macam alasan atau keinginan yang berbeda. Berikut diilustrasi dari modularity




7 Layer OSI



Model OSI terdiri dari 7 layer :

1. Application

2. Presentation

3. Session

4. Transport

5. Network

6. Data Link

7. Physical



Apa yang dilakukan oleh 7 layer OSI ?





Ketika data ditransfer melalui jaringan, sebelumnya data tersebut harus melewati ke‐tujuh layer dari satu terminal, mulai dari layer aplikasi sampai physical layer, kemudian di sisi penerima, data tersebut melewati layer physical sampai aplikasi. Pada saat data melewati satu layer dari sisi pengirim, maka akan ditambahkan satu “header” sedangkan pada sisi penerima “header” dicopot sesuai dengan layernya.






Model OSI



Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap‐tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenisjenis protoklol jaringan dan metode transmisi.








Wednesday, November 16, 2011

ADO.NET dan CONNECTED APPLICATION

NIM/NAMA      : 10410100249 / Fendy Mahatma Putra
DOSEN              : Tan Amelia
TUGAS              : ADO.NET dan CONNECTED APPLICATION

Sebelum kita tau bagaimana cara mengkoneksikan ViBi dengan SQLserver,, maka sebelumnya kita harus tau,, ap itu ADO.NET.!!!

ADO.NET adalah teknologi akses data universal terbaru berdasarkan prinsip tanpa koneksi yang didesain untuk mempermudah batasan koneksi yang dahulunya harus Anda perhatikan ketika membuat aplikasi terdistribusi. Aplikasi hanya terhubung ke database untk beberapa saat guna mengakses atau  update data, kumudian diputus. data yang diakses dapat disimpan pada salah satu objek ADO.NET, yaitu pada DataSet atau DataView. Keuntungan dari disconnected architecture ialah mampu menangani lebih banyak user. Kelebihan lain data yang disimpan di DataSet berada di memori dan berformat XML

ADO.NET sendiri memiliki komponen-komponen sebagai berikut :

SqlConnection
SqlCommand
SqlDataAdapter
OleDbConnection
OleDbCommand
OleDbDataAdapter
DataSet
DataView

Dan setelahnya kita juga harus tau,, ap dan bagaimana data dapat conect dan non conect

1. Data Conect
  DataConect adalah suatu aplikasi dimana pemakai aplikasi secara terus-menerus melakukan koneksi kes suatu sumber data sepanjang aplikasi tersebut dijalankan
 
- Obyek Connection
            Digunakan untuk membuat dan mengatur koneksi ke database.

- Obyek Command
            Digunakan untuk menjalankan perintah yang akan memanggil data dari database.

2. Data Non Conect
Data Non Conect adalah suatu aplikasi dimana pemakai aplikasi tidak secara kontinyu melakukan koneksi ke suatu sumber data, melainkan koneksi hanya dibuka pada saat mengambil atau menyimpan perubahan data ke suatu sumber data saja. Sedangkan pada saat melakukan proses yang lain, koneksi dalam keadaan tertutup.

- Obyek Data Adapter
            obyek DataAdapter bekerja sebagai duta atau media yang menghubungkan antara data dalam memori (dataset) dengan sumber data (database).

- Obyek Dataset
            sebuah dataset dapat diibaratkan sebagai sebuah database yang ada dalam memori karena dataset dapat menggambarkan sekumpulan data yang tersimpan dalam table-table, constrain (batasan) yang ada, dan relationship (hubungan) antar table.


di bawah ini,, adalah contoh cara mengconetkan data dan mengetes apa dapat tehubung atau tidak dengan menggunakan combobox!!

Imports System.Data.SqlClient
Imports System.IO
Public Class Form1
    Dim ObjWriter As StreamWriter
    Dim ObjReader As StreamReader
    Dim conn As New SqlConnection
    Dim conStr As String = "data source = .\sqlexpress; initial catalog = pbd; Integrated security = true"


    Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
        ComboBox1.Items.Add("Windows Authentication")
        ComboBox1.Items.Add("User Authentication")

        'var conn_string
        If (ComboBox1.SelectedItem = "Windows Authentication") Then
            Dim conStr As String = "data source = .\sqlexpress; initial catalog = pbd; Integrated security = true"
        ElseIf (ComboBox1.SelectedItem = "User Authentication") Then
            Dim conStr As String = "data source = .\sqlexpress; initial catalog = pbd; Integrated security = false"
        End If

    End Sub

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button3.Click
        If (ComboBox1.SelectedItem = "Windows Authentication") Then
            conn = New SqlConnection(conStr)
            conn.Open()
            If conn.State = ConnectionState.Open Then
                MsgBox("bisa connect")
            End If
            conn.Close()
        ElseIf (ComboBox1.SelectedItem = "User Authentication") Then
            MsgBox("gga bisa connect")
        End If
       
    End Sub
End Class






Wednesday, November 2, 2011

Tugas Perilaku Keorganisasian



Dalam beberapa kasus saat ini, pekerja merasa sangat tertekan. Akibtnya terjadi banyak hal yang tidak di inginkan. Contohnya demo, mogok kerja, prestasi turun, bekerja malas-malasan, tidak produktif dan kreatif, dan sebagainya. Karena hal ini sering kali terjadi, maka perlu dipertanyakan, apa sih sebenarnya yang dibutuhkan para pekerja dan karyawan sekarang?
Di sini peran manager dan pimpinan perusahaan sangat penting dalam menjalankan hal ini. Sebenarnya banyak yang dapat di lakukan untuk dapat meningkatkan kinerja dan semangat para pekerja dan pegawai. Selaku pemimpin dalam suatu perusahaan, hendaknya mampu menyiasati bagaimana mengatur shift untuk pegawainya, jam istirahat, sampai gaji dan perlindungan asuransi serta penghargaan.  Semua harus di atur dengan rapi!!

Untuk itu para pemimpin perusahaan, mari kita bahas satu per satu, hal-hal yang dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan kinerja para pegawai kita!
1.      Mengetahui type pekerja
Sangat penting untuk mengetahui bagaimana type dari para pekerja kita. Hal ini akan sangat mempengaruhi kita dalam strategi pemberian tugas. Kita pasti tau teory X Y dari Max Gregor. Nah dari sana, kita bias menentukan sikap kita dalam pemberian tugas terhadap pegawai kitam sesuai jabatan dan type mereka.
Karena sehalus apapun pendekatan kita, jika pekerja kia ber tipe X, yah,, susah deh. Sebaliknya jika pekerja kita ber tipe y, yah dengan senyum dan sedikit motivasi saja, sudah dapat membuatnya semangat.

2.      Pengaturan shift dan penempatan pegawai
Jika pegawai harus bekerja dalam shift tertentu, maka kita harus memikirkan beberapa hal yang penting, seperti mengatur jenis kelamin pekerja dengan jam kerja shift. Mengapa dibutuhkan? Karena kita tidak mungkin menaruh wanita dalam shift malam dan mempekerjakan wanita dalam beberapa shift sekaligus. Dalam hal ini, dibutuhkan pengaturan pekerja dan pengelompokan pekerja.

3.      Pengarturan jam istirahat dengan membuat peraturan istirahat
Jam istirahat sangat mambantu pekerja untuk dapat relex sejenak dan membantu perusahaan mengatasi kejenuahan karyawan dalam bekerja. Mengapa diperlukan peraturan? Karena saat jam istirahat, karyawan akan sangat susah di cari dan di awasi. Karenanya beberapa kebijakan harus dibuat dalam pengaturannya untuk membantu dalam hal pengawasan karyawan. Dan akan sangat baik jika perusahaan menyediakan sarana untuk para karyawannya beristirahat. Beberapa di antaranya adalah kantin, ruangan khusus untuk tepat tidur, dll.

4.      Pengaturan gaji dan bonus yang sesuai
Tidak diragukan lagi, gaji sangat mempengarui kinerja para pekerja. Karena kebutuhan mereka tiap harinya harus tercukupi. Karenanya banyak pertimbangan dalam hal gaji yang harus dipikirkan seperti:
a.      Kedudukan organisasi dan keahlian
b.      Lembur dan kinerja
c.       Prestasi dan hasil kerja
d.      Tunjangan
Hal diatas sangat berpengaruh dalam penggajian. Tentang bonus, dapat diberikan kepada  karyawan yang memiliki kinerja dan hasil kerja yang memuaskan. Dengan demikian bonus tersebut dapat memacu semangat pekerja untuk lebih produktif dalam bekerja.

5.      Pemberian asuransi kerja
Hal ini akan sangat mempengarui tingkat kepecayaan pegawai dan kenyamanan pegawai dalam bekerja. Karenanya para pekerja tidak terlalu khawatir bila memang terjadi kecelakaan dalam perkerjaan mereka.
Jika pekerja merasa aman dan nyaman, tentunya tingkat loyalitas akan meningkat. Dan semangat pekerja akan lebih tinggi.

6.      Pemberian penghargaan
Dari fungsinya, hal inilah yang sangat mempengarui pekerja dan karyawan dalam peningkatan kinerjanya. Jika tiap prestasi pegawai kita hargai, maka semangat pekerja untuk berprestasi akan meningkat. Dalam berprestasi tentunya kita dituntut harus dapat berfikir kreatif. Berarti secara tidak langsung kita meningkatkan dan menggerakkan SDM kita untuk dapat berfikir kreatif. Darisana perusahaan juga akan sangat di untungkan dari para pekerja yang berprestasi ini.
Nah dari semua hal di atas, kita sudah bisa mengerti bagaimana membuat semangat para pekerja dalam berkarya untuk meningkatkan produktifitas dan kinerja mereka. Karenanya dalam memimpin, kita harus melihat banyak faktor yang dapat mendukung jalannya rencana kita dalam meningkatkan kinerja para karyawan dan pekerja.

Sunday, October 23, 2011

Tugas Etika Profese



Dalam keadaan sekarang, banyak hal baru yang terus bermunculan. Mulai dari HP yang semula hanya untuk berkomunikasi, kini mulai berkembang pesat. Mulai dari touch screen sampai android. Komputer yang semula perlu tempat CPU yang besar, kini sudah dapat dibawa kemana-mana dan dikemas menjadi bentuk laptop. Kini segala hal dikemas menjadi sesuatu yang cangih. Dulu yang dibilang tak mungkin, kini rasanya tak ada yang tak mungkin. Semua hal dari semua bidang dapat berkembang jauh lebih baik. Dan yang paling penting, kini semua informasi dapat dengan mudah diunduh di Internet. Semua dapat berkembang pesat karena perkembangan ICT.
                Itu semua merupakan hal positif yang dapat diambil dari sebuah ICT. Tapi karena semakin mudah dan murahnya teknologi  ICT untuk diakses, banyak orang yang  ‘lose control’ dalam menggunakan teknologi ini, hingga mereka kebablasan. Dalam arti, mereka melakukan hal yang tak seharusnya dilakukan, yang itu diluar etika dan budaya masyarakat luas.
                Pastinya dalam mengerjakan sesuatu pada semua hal di semua bidang, pasti ada etika dan aturan yang berlaku. Karena itu, kita sebagai warga Negara yang baik, harusnya dapat menjunjung tinggi etika dan aturan yang berlaku serta mematuhinya. Dalah bidang ICT, ada beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan dan ditaati. Dari beberapa sumber, saya mendapati hal yang sangat perlu untuk di perhatikan dalam penggunaan ICT, seperti :
  1. Pengguna ICT wajib menjunjung tinggi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) sebagaimana telah diatur dalam perundang-undangan. Sebagai contoh adalah menuliskan sumber bacaan/ referensi yang digunakan untuk membuat tulisan tersebut.
  2. Tidak dibenarkan menggunakan user name/ user ID orang lain dan Passwordnya tanpa sepengetahuan pemilik resminya.
  3. Tidak merusak sistem orang lain dengan cara apapun
  4. Jangan memberitahukan password dan Username/ User ID anda kepada orang lain, karena itu sangat berbahaya.
  5. Tidak diperkenankan melakukan hal-hal yang melanggar hukum dan norma-norma yang berlaku dimasyarakat.
  6. Bersikap sopan dan tidak mengeluarkan kalimat cacian/ kata-kata kasar kepada orang lain, meskipun kita kenal atau tidakk berhadapan langsung dengan orang tersebut.
  7. Gunakan seperlunya dan hanya untuk hal-hal yang bermanfaat saja.
  8. Jika anda menuliskan pesan/ message kepada orang lain, jangan sekali-kali menuliskan hal-hal yang dapat menyinggung perasaan orang lain. Karena bisa saja pesan tersebut diteruskan atau di forward oleh si penerima kepada orang lain/ orang yang bersangkutan. Anda tentu masih ingat dengan Kasus Prita M, yang terjerat hukum hanya gara-gara menulis curahan hatinya melalui e-mail.
Sebenarnya masih banyak hal yang perlu di perharikan dalam penggunaan dan pelaksanaannya. Kenapa saya sangat tekankan penggunan etika dalam bidang ICT????
Sebuah hasil survei yang dilakukan ICT Watch menunjukkan data yang cukup mengejutkan. Bagaimana tidak? Sebanyak 72 persen responden yang terlibat dalam survei ICT Watch mengatakan pengguna Internet Indonesia kurang beretika ketika menyampaikan pendapatnya secara online.
Medium yang penggunanya dianggap kurang beretika tersebut adalah Social Networking (52%) dan Chatroom (21%). Adapun medium yang penggunanya dianggap sudah beretika yakni Forum (35%) dan Wiki (28%).
“Saat ditanyakan tentang acuan etika online yang khas (dirumuskan) oleh orang Indonesia? Mayoritas dari responden, 69% berpendapat bahwa acuan tersebut perlu tetapi belum ada hingga saat ini,” kata ketua pengurus ICT Watch Donny B.U. melalui keterangannya, Jumat (9/9/2011).
Setidaknya, hasil survei yang diikuti 475 responden di minggu pertama September 2011 ini sekilas memberikan gambaran mengenai pengguna internet di Indonesia.
Pernyataan ini sangat meresahkan dan sebagai bukti bahwa masih sangat perlu ditekankannya etika dalam ICT. Apa tidak malu? Kalian mengaku sebagai warga Indonesia tetapi mendapat predikat seperti itu!!
Maka dari itu, harusnya kita sudah mulai membuat perubahan. Mulai  dari diri sendiri , sampai mengingatkan teman dalam beretika dan menaati hukum yang berlaku.


AYO BERLOMBA UNTUK BERKARYA!!
DAN JANGAN LUPA!!
BERLOMBALAH JUGA UNTUK MENJUJUNG TINGGI ETIKA DAN HUKUM YANG BERLAKU!!
KARYA AMAN , HATI NYAMAN , BANYAK TEMAN , 
SUKSES DI TANGAN
(^-^)v
\(^-^\)(/^-^)/