Dalam pengertiannya, management memiliki banyak definisi, sesuai dengan asepek dan sudut pandang pengartinya.
1. Manajemen sebagai ilmu
Manajemen sebagai suatu bidang ilmu pengetahuan yang berusaha secara sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja sama untuk mencapai tujuan dan membuat sistem kerjasama ini lebih bermanfaat bagi kemanusiaan (Luther Gulick)
2. Manajemen sebagai seni
Management yaitu seni di dlm menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain
3. Management sebagai profesi
Menurut Edgar H.S. terdapat 3 kriteria:
· Para profesional membuat keputusan atas dasar prinsip-prinsip Umum
· Para profesional mendapatkan status karena mencapai standar prestasi kerja
· Para profesional ditentukan oleh kode etik, dengan disiplin untuk mereka yang menjadi kliennya
Sedangkan Stoner dan Wangkel mengatakan bahwa Manajemen adalah suatu proses mengelola mulai dari merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan pekerjaan anggota-anggota organisasi dan proses penggunaan semua sumber daya organisasi untuk mencapai sasaran (tujuan-tujuan) yang telah ditetapkan.
Dan menurut teory Terry, GR manajemen adalah Manajemen adalah proses tertentu yang terdiri dari kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan sumber daya manusia dan sumber daya lain untuk mencapai tujuan yg telah ditetapkan.
Dan pendapat saya tentang manajemen adalah proses mengelola POAC(Planning Organizing Actuating Control) dan mengendalokan angora organisasi dan penggunaan sumberdaya manusia (5M(Money Man Machine Method Material )) untuk mencapai tujuan dengan efisien dan efektif.
Kenapa management di anggap sangar penting bagi suatu organisai, karena dengan adanya manajemen suatu organisasi dapat:
1. Mencapai tujuan
2. Menjaga keseimbangan diantara tujuantujuan yang saling bertentangan
3. Mencapai efisiensi dan efektivitas
Efisien sendiri memiliki arti melakukan sesuatu dengan benar, sedangkan
Efektif memiliki arti melakukan sesuatu yang benar.
Organisasi sendiri memiliki 2 jenis tujuan utama,, yaitu provit dan non provit, yang berarti suatu organisasi itu berdiri atas dasar untuk mencari provit (keuntungan) atau untuk pengabdian dalam banyak bidang.
Dalam organisasi terdapat 3 poi penting, yaitu Tujuan, Struktur, dan Pekerja. Ketiganya harus berjalan bersama dengan baik,, dan jika tidak,, maka habislah organisasi itu dengan banyak kemungkinan dan alasan untuk hancur. Sedangkan di lingkunyan internal organisasi terdapat Struktur organisasi, Budaya, Sumber daya, dan Pemegang saham. Yang dimana semua itu akan sangat berpengaruh pada system kerja dan jalannya suatu organisasi tersebut.
Dalam perjalanannya, suatu orhanisasi juga dipengaruhi oleh lingkungan eksternal makro dan mikro, yaitu :
Eksternal makro = Social cultural, Politik dan Hukum, Teknologi dan ekonomi.
Eksternal mikro = Pemerintah , Pelanggan, Pemasok, Tenaga kerja, Pesaing dan Lembaga keuangan
Manajemen Sumber Daya
Manusia (MSDM)
MSDM dapat diartikan sebagai Kebijakan dan praktik yang dibutuhkan seseorang
untuk menjalankan aspek “orang” atau sumber daya manusia dari posisi seorang manajemen, meliputi perekrutan, penyaringan, pelatihan, pengimbalan, dan penilaian.
(Mathis, Robert L; Jackson, John H.) mengartikan MSDM sebagai Rancangan sistem formal dalam sebuah organisasi umanusia secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan organisasi untuk memastikan penggunaan bakat.
Tantangam yang dimiliki saat menjaankan MSDM dalam suatu perusahaan adalah:
1. Perubahan ekonomi dan teknologi_perubahan sektor industri
2. Ketersediaan dan kualitas angkatan kerja_dibuthkan ketrampilan dan pelatihan
3. Pertumbuhan angkatan kerja_fleksibilitas pekerjaan
4. Persoalan-persoalan demografi_ukuran , struktur dan distribusi penduduk (gender, usia, pendidikan)
5. Penyeimbangan pekerjaan/keluarga
6. Penyusunan ulang organisasional dan merger/akuisisi
Desain Organisasi Tradisional
Desain organisasi dapat dibedakan dalam beberap jenis. Yang jadi pembeda yaitu beberapa factor mulai dari jumlah pekerja, struktur, jenis usaha dll. Sehingga dapar di pisahkan seperti menjadi 3 yaitu:
1. Struktur Sederhana
Struktur organisasi dengan departementalisasi rendah, rentang kendali luas, wewenang terpusat dan formalisasi rendah. (1 orang menangani semua hal)
Ex: di dalam perusahaan kecil seperti home industri
2. Struktur Fungsional
Struktur organisasi yang mengelompokkan spesialisasi pekerjaan yang serupa dalam satu kelompok. (1 orang menangani 1 fungsi / pekerjaan yang menjadi bidangnya)
Ex: dalam perusahaan berkembang
3. Struktur Divisional
Struktur organisasi yang terdiri atas unit atau divisi yg terpisah atau semi otonom. (1 orang menangani 1 devisi saja)
Ex: perusahaan besar seperti unilever
Yang terpenting dalam MSDM dan yang merupakan pilar perngorganisasian adalah
1. Pembagian kerja
2. Pengelompokan kerja
3. Penentuan relasi antar bagian dalam organisasi
4. Penentuan mekanisme untuk mengintegrasikan antar bagian dalam organisasi / koordinasi
Fungsi dari MSDM sendiri adalah:
1. Fungsi Perencanaan = menetapkan program: Program kepegawaian pengendalian, pengadaan pengembangan, kompensasi, pengitrogasian, pemeliharaan, kedisiplinan.
2. Fungsi Rekrutmen dan Seleksi = perekrutan dan seleksi tenega kerja dengan tes, wawancara dan mengetahui latar belakangnya.
3. Fungsi Pelatihan dan Pengembangan = sesuai dengan kebutuhan pekerjaan masa kini dan yang dibutuhkan perusahaan saat ini.
4. Fungsi Keamanan dan Keselamatan = penjagaan terhadap seluruh pekerja
5. Fungsi Kompensasi dan Kesejahteraan = memberikan tunjangan
6. Fungsi Penilaian Kerja = dilakukan seluruh bagian perusahaan untuk penjagan terhadap kualitas kerja
7. Fungsi Penelitian = melakukan analisis terhadap masalah individu dan
perusahaan serta membuat perubahan yang sesuai.
8. Fungsi Hubungan pekerja = melakukan nego tentang kebutuhan dengan srikat pekerja
Dalam Organisasi dibutuhkan adanya HRM(Human Resource Management) yang akan beranggung jawab dalam :
1. Menempatkan orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat
2. Menempatan karyawan baru di dalam organisasi (orientasi)
3. Pelatihan karyawan untuk pekerjaan baru mereka
4. Meningkatkan kinerja pekerjaan setiap orang
5. Mendapatkan kerja sama dan mengembangkan kelancaran kerja hubungan
6. Menafsirkan kebijakan perusahaan dan prosedur
7. Mengontrol biaya tenaga kerja
8. Mengembangkan kemampuan setiap orang
9. Menciptakan dan memelihara moral departemen
10. Melindungi kesehatan karyawan dan kondisi fisik
Dulu kita kenal dengan sebutan Personalia yang sekarang di spesialisasi menjadi HRD. Yang membedakan adalah Personalia hanya menyeleksi dan menerima karyawan baru, sedangkan HRD mempunyai tugas mengawasi, mengontrol dll. Sedangkan persamaan keduanya adalah merupakan ilmu yang mengatur unsur manusia dalam suatu organisasi agar mendukung terwujudnya tujuan.
Perencanaan dalam suatu perusahaan atau organisasi memiliki beberapa tipe. diantaranya adalah:
1. Strategi korporasi : untuk mengidentifikasi ramuan bisnis yang akan dimasuki perusahaan.
2. Strategi bersaing tingkat bisnis : mengidentifikasi bagaimana masing-masing bisnis perusahaan akan bersaing.
3. Strategi fungsional : mengidentifikasi bagaimana manufacturing, penjualan dan fungsi lain dari unit akan menyumbangkan kepada strategi bisnis
4. Corporate-level strategy
Mengidentifikasi portofolio bisnis yang secara total terdiri dari perusahaan dan cara-cara di mana bisnis tersebut berhubungan satu sama lain.
• Diversification strategy ,menyiratkan bahwa perusahaan akan memperluas dengan menambahkan lini produk baru.
• Vertical integration strategy, artinya bahwa perusahaan akan memperluas atau memproduksi bahan baku sendiri, atau menjual produknya secara langsung.
• Consolidation strategy, mengurangi ukuran perusahaan
• Geographic expansion strategy , mengembangkan perusahaan ke luar negeri.
5. Business-level/competitive strategy
Mengidentifikasi bagaimana membangun dan memperkuat posisi persaingan bisnis jangka panjang di dalam pasar
• Cost leadership: perusahaan berusaha memimpin usaha berbiaya rendah.
• Differentiation:menjadi perusahaan yang unik dan tetap dihargai .
• Focus: selalu mencari ceruk pasar.
6. Functional strategies
Mengidentifikasi kegiatan dasar dari setiap departemen dalam rangka membantu perusahaan mencapai tujuan kompetitifnya.
Planing
Dalam membuat suatu organisasi tujuan menjadi sesuatu yang sangat penting. Tujuan organisasi sendiri adalah suatu pernyataan tentang keadaan yang diinginkan dan akan direalisasikan oleh organisasi. Dan perencanaan juga sangat penting untuk kedepannya dan rencana(Plans) adalah segala bentuk konsep dan dokumentasi ttg bagaimana tujuan akan dicapai.
Fungsi adanya tujuan sendiri adalah :
1. PEDOMAN BAGI KEGIATAN
Memberikan arah dan pemusatan kegiatan organisasi mengenai apa yang harus dan tidak dilakukan.
2. SUMBER LEGITIMASI
Merupakan sumber legitimasi bagi perusahan merlalui pembenaran kegiatan-kegiatannya dan mendapatkan dukungan dari lingkungannya.
3. STANDAR PELAKSANAAN Apabila tujuan dinyatakan secara jelas dan dipahami, hal ini akan memberikan standar langsung bagi penilaian pelaksanaan kegiatan organisasi.
4. SUMBER MOTIVASI
Tujuan organisasi dapat berfungsi sebagai sumber motivasi dan identifikasi karyawan yang penting.
5. DASAR RASIONAL PENGORGANISASIAN.
Dinyatakan secara sederhana.
Sedangkan perencanaan sendiri memiliki manfaat sebagai berikut :
1. Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan.
2. Memudahkan pemahaman manajer terhadap keseluruhan gambaran kegiatan.
3. Pembagian tanggung jawab lebih cepat.
4. Dapat memberikan perintah dengan tepat
5. Memudahkan koordinasi antar bagian organisasi.
6. Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti, sehingga dapat menghemat dana, waktu dan usaha.
Perencanaan dapat dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Perencanaan jangka pendek = jangka waktu satu tahun atau kurang.
2. Perencanaan jangka panjang = jangka waktu 5 tahun atau lebih.
3. Perencanaan jangka menengah = jangka waktu satu tahun s/d empat tahun
Sedangkan Tahapan Perencanaan adalah:
· Menetapkan tujuan / serangkaian tujuan
· Merumuskan keadaan saat ini
· Mengidentifikasikan kemudahan & hambatan
· Mengembangkan rencana / serangkaian
· Kegiatan untuk pencapaian tujuan
Dalam prencanaan dan pelaksanaannya akan terdapat banyak halangan, salah satu contohnya adalah ketidaksediaan dan ketidakmampuan perencana untuk melakukan kegiatan perencanaan dan keengganan para anggota organisasi untuk menerima perencanaan dan dampak perubahan yang ditimbulkan.
REKRUTMEN DAN SELEKSI
· Rekrutmen= Proses pencarian atau mengundang calon-calon tenaga kerja yang mempunyai kemampuan sesuai dengan rencana dan kebutuhan organisasi di waktu tertentu, untuk melamar kerja.
· Seleksi = Proses memilih seseorang dari kelompok pelamar yang paling cocok/mampu menduduki posisi tertentu dan untuk organisasi.
Rekrutmen dapat di bedakan menjadi 2 yaitu:
1. Rekrutmen Internal = proses untuk mendapatkan tenaga kerja atau SDM yang dibutuhkan denganmempertimbangkan tenaga kerja yang sudah ada atau yang sudah dimiliki oleh perusahaan
2. Rekrutmen Eksternal = perusahaanmendapatkan tenaga kerja atau SDM yang akan ditempatkan pada suatu jabatan tertentu dengan memperolehnya dari luar perusahaan, atau seringkali dinamakan sebagai outsourcing
TAHAP DALAM REKRUTMEN DAN SELEKSI
1. Merencanakan kebutuhan karyawan baru (HR planning)
2. Mendapatkan orang yang tepat untuk melamar posisi
3. tersebut (rekrutmen)
4. Memutuskan siapa yang dipilih (seleksi)
5. Mendapatkan orang yang dipilih untuk mengambil pekerjaan
6. tersebut (placement)
Pelatihan dan Pengembangan (Training & Development)
Pelaksanaan pelatuhan dan pengembangan di lakukan bertujuan untuk memperbaiki efektifitas kerja untuk mencapai hasil-hasil yang telah di tetapkan. Dan tujuan tersebut dapat dilakukan dengan cara :
1. Training/pelatihan = memperbaiki penguasaan ketrampilan dan teknik-teknik pelaksanaan pekerjaan
2. Pengembangan = peningkatan kemampuan secara lebih luas, sikap, dan kepribadian
No comments:
Post a Comment